Minggu, 05 Juli 2009

Menahan Diri, Rossi Puas di Posisi Dua



Laguna Seca - Valentino Rossi beberapa seri lalu pernah sukses jadi kampiun berkat manuver di tikungan terakhir. Kans serupa hadir di Laguna Seca kendati kali ini tak berhasil karena dia memang tidak ngotot-ngotot amat.

Dalam balapan di Catalunya 14 Juni 2009 lalu, Lorenzo "mencuri" podium satu dari Jorge Lorenzo yang dia lewati di saat-saat terakhir dalam balapan, tepatnya pada tikungan sebelum garis finis menghampar.

Hal serupa nyaris terjadi di Laguna Seca, Senin (6/7/2009) dinihari WIB. Menjelang garis akhir, Rossi yang ada di belakang Dani Pedrosa tiba-tiba sudah menempel ketat di buntut motor si pembalap Honda.

Jelas tak sedikit yang langsung tegang, baik pendukung Rossi, fans Pedrosa, ataupun penggemar MotoGP pada umumnya. Tapi manuver 'The Doctor' kali ini tak sukses karena dia memang tak mau membabi-buta melakukannya.

"Itu adalah tempat riskan dan aku tak cukup dekat dengan Dani untuk mencoba melewati," terang Rossi menjelaskan aksinya itu di BBC.

Untuk sampai titik itu, Rossi sendiri sebenarnya sudah berhasil tancap gas penuh mendekati Pedrosa untuk memangkas selisih antara keduanya. Pembalap Spanyol tersebut bahkan sempat terkaget-kaget karena Rossi tiba-tiba sudah ada di belakangnya.

"Aku turun dari bukit di lap terakhir seperti orang gila dan aku tiba di belakangnya tapi itu terlalu riskan, ada resiko menyentuh Dani atau malah melebar," papar Rossi melanjutkan.

Pada akhirnya, Rossi pun hanya bisa finis di belakang Pedrosa. Kecewakah dia? "Pada akhirnya posisi kedua dan 20 poin tetap penting," tandas si rider Yamaha diplomatis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar